Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelKarakteristik respons frekuensi merupakan salah satu
indikator penting bagi peralatan audio. Ada beberapa
metode pengukuran analog untuk memperoleh grafik dari
respons frekuensi itu seperti pengukuran point-to-point,
pengukuran dengan memanfaatkan Osilloscope dan X-Y
Recorder, dan Iain-lain. Dengan hadirnya komputer yang
bekerja berdasarkan prinsip-prinsip digital maka tidak
menutup kemungkinan untuk melakukan pengukuran respons
frekuensi tersebut.
Agar komputer dapat berkomunikasi dengan peralatan
audio yang akan diuji, maka perlu adanya suatu interface
yang mencakup digital-to-analog converter (DAC) dan
analog-to-digital converter (ADC). DAC memungkinkan kita
untuk mengirim data digital dari komputer melalui port B
8255 untuk mengontrol osilasi frekuensi dari Sweep
Generator. Sinyal frekuensi itu kemudian diumpankan ke
Stereo Amplifier untuk melihat karakteristik respon
frekuensi dari peralatan audio tersebut, yang selanjutnya
direkam pada Rangkaian Detektor Punoak untuk memperoleh
amplitudo tegangan maksimum. Dan sinyal tersebut
kemudian diteruskan ke Log Amplifier guna memperoleh
level sinyal audio dalam decibel-volt (dBV). Untuk bisa
diproses oleh komputer, maka sinyal analog tersebut
dikonversikan kembali ke sinyal digital oleh ADC melalui
port A 8255. Sedangkan Port C dari 8255 digunakan untuk
mengontrol sistem secara keseluruhan.
Struktur program yang digunakan dalam bahasa Pascal
versi 5.5. Dengan bantuan perangkat lunak tersebut maka
peralatan dapat digunakan untuk mengukur respons frekuensi
dari peralatan audio yang diuji dimana kurva karakteristik
tersebut dapat ditampilkan pada monitor IBM PC dan
dapat dicetak ke printer.
Peralatan ini dapat dikembangkan untuk pengukuran
karakteristik respons frekuensi dari peralatan audio
lainnya.