Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelLaporan perencanaan ini disusun dalam rangka memenuhi
persyaratan kurikuler ujian Sarjana Arsitektur, periode XVI,
semester Januari - Juni 1987 pada Fakultas Teknik Jurusan
Arsifcektur Universitas Kristen Petra Surabaya.
Adapun judul proyek yang kami ketengahkan adalah :
" GEDUNG DEWAN RISET NASIONAL DAN KANTOR PUSPIPTEK DI
SERPONG."
Kondisi yang dihadapi oleh bangsa-bangsa di dunia dan
juga bangsa Indonesia saat ini menuntut untuk makin meningkatkan
pendayagunaan ilmu pengetahuan dan fceknologi ( iptek ),
sebab ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kunci untuk pembangunan
bangsa. Hanya melalui iptek suatu bangsa akan dapat
mengembangkan sumber dayanya yang mempunyai potensi ekonomis.
Hanya melalui iptek, suatu bangsa akan mampu mengangkat martabat
dirinya dalam masyarakat bangsa-bangsa lainnya.
Untuk itu pemerintah bexusaha membina dan mengembangkan
peranan ilmu pengetahuan dan teknologi secara lebih terarah
dan terpadu dan sesuai dengan keadaan di Indonesia, sehingga
hasilnya dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan
pembangunan nasional yang telah digariskan dalam GBHN.
Untuk mewujudkan / merealisasikan tujuan tersebut diatas
pemerintah merasa perlu mexnbentuk suatu dewan tertinggi
yang bisa memberi arah / koordinasi dalam iptek dan merumuskan
program utama nasional di bidang riset dan teknalogi. Dewan
tertinggi ini disebut Dewan Riset Nasional.
Dewan Riset Nasional adalah suatu wadah koordinasi non struktural yang pada saat ini belum mempunyai suatu tempat /
wadah yang dapat dipakai untuk melaksanakan tugasnya, karena
itu penterintah merasa perlu membangun suatu gedung Dewan Riset
Nasional yang terletak di serpong.
Untuk terlaksananya tugas Dewan Riset Nasional dalam perumusan
program utama nasional di bidang riset dan teknologi maka pemerintah
berusaha untuk meningkatkan kelancaran pelaksanaan
kegiatan di bidang penelitian iptek dengan menetapkan pembangunan
suatu kawasan pusat penelitian iptek di serpong yang
mana di kawasan tersebut akan di bangun 18 laboratorium yang
dapat digunakan untuk seluruh ilmuwan bangsa Indonesia untuk
penelitian guna membangun negara Indonesia tercinta .
Dengan adanya kawasan PUSPIPTEK tersebut maka diperlukan suatu
gedung kantor pengelola yang bertugas untuk mengelola kawasan
tersebut dalam segi administrasi, keamanan / keselamatan dari
semua sarana dan prasarana yang ada.
Penentuan lokasi di Serpong, Kabupaten Tangerang, Propinsi
Jawa Barat berdasarkan berbagai pertimbangan, antara
lain: Serpong merupakan suatu kawasan untuk pusat penelitian
ilrau pengetahuan dan teknologi ( PUSPIPTEK ) yang paling maju
dan pemerintah telah mempunyai tujuan untuk mengembangkan
Serpong sebagai suatu kota Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia.
Luas tapak yang ada sebesar 9 ha., dimana luas tapak
sebesar itu adalah diperuntukan untuk : gedung Dewan Riset
Nasional, kantor PUSPIPTEK, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
Akademi Ilmu Pengetahuan Teknologi Enginering, gedung Pusat
Komputer, Perwakilan Asosiasi Profesi, gedung Pusat Pertemuan Ilmiah. Dalam tugas akhir ini perencanaan dan perancangan nya
adalah untuk gedung Dewan Riset Nasional, kantor Puspiptek dan
gedung Pusat Pertemuan Ilmiah/ dengan luas lantai kira-kira
18000 n.2.
Prinsip dasar dalara perancangan bangunan adalah
bangunan dapat melambangkan pusat iptek yang mempunyai wibawa
ilmiah dan berskala nasional dengan memperhatikan keseimbangan
dan keserasian dengan lingkungan sekitarnya.