Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPeristiwa sepuluh-sepuluh di Situbondo merupakan peristiwa fenomenal yang pernah terjadi di Indonesia. Dimana sebanyak 24 gereja dibakar dan di rusak, peristiwa ini juga menewaskan lima korban jiwa. Untuk pertama kalinya konflik antar umat beragama dimuat di media cetak (surat kabar). Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan analisis isi kuantitatif. Dari hasil analisis tersebut, dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai kategorisasi berita yang digunakan oleh surat kabar dalam memberitakan pasca peristiwa sepuluh-sepuluh di Situbondo. Kategorisasi yang dipakai oleh peneliti dalam penelitian ini adalah: agama, kejahatan, masalah moral masyarakat, politik dan pemerintahan, dan ekonomi.