Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini dimaksudkan untuk mencari optimasi perencanaan
selubung bangunan dari gedung-gedung perkantoran yang dikondisikan dengan
sistem tata udara, dimana sistem tata udara menggunakan 50-70% energi dari
keseluruhan energi yang dipakai dalam gedung perkantoran tersebut. Dengan
demikian optimasi ini mendukung upaya konservasi energi pada bangunan
perkantoran yang direncanakan.
Penelitian ini dilakukan pada lima gedung perkantoran di Jakarta, yang
memiliki ketinggian diatas delapan lantai. Perhitungan beban pendinginan
menggunakan metode CLTD (Cooling Load Temperature Difference).
Perhitungan OTTV (Overall Thermal Transfer Value) memakai SNI 03-6389-
2000 dan perhitungan ETTV (Envelope Thermal Transfer Value ) dengan
memakai draft pengganti BCA Regulation 69 of the Building Control Regulations.
Data-data fisik kelima gedung perkantoran tersebut diatas dan hasil
perhitungan beban pendinginan kondisi existing, diambil dari tesis Program
Pascasarjana Universitas Kristen Petra No.045/MTS oleh Jimmy Sumendap
S.T.,M.T.
Perhitungan Beban Pendinginan, OTTV dan ETTV dibuat dengan
kondisi berbagai WWR (Window to Wall Ratio), untuk mengetahui pada WWR
berapa, selubung bangunan tersebut akan menghasilkan nilai OTTV dan ETTV
yang memenuhi syarat standar dan berapa beban pendinginan external yang
diperlukan, sehingga penelitian ini dapat membantu para perencana dalam
merencanakan selubung bangunan yang hemat energi.