Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Pusat peraga teknologi listrik di Jakarta

Saat ini dunia sudah berada pada era elektronik,
demikian juga dengan Indonesia. Hampir semua yang dikatakan
sebagai teknologi canggih adalah hasil rekayasa ataupun
selalu berhubungan dengan dunia elektronik. Begitu pula
dengan kebutuhan hidup pun kini semakin membutuhkan teknologi
elektronik, seperti; untuk penerangan, alat-alat dapur,
mesin-mesin lain. Hal ini akan memprihatinkan apabila negara
kita tidak segera mampu mengembangkan sendiri teknologi ini,
karena seperti diketahui selama ini Indonesia masih sangat
tergantung akan hasil. rekayasa teknologi elektronik dari
negara-negara lain/import. Dengan demikian akan terjadi
pengaliran dana ke negara-negara industri sedang Indonesia
tidak akan dapat mengejar ketinggalan teknologi tersebut,
yang pada gilirannya akan menghambat pula laju pembangunan
nasional di bidang yang lain.
Menyadari akan hal tersebut diatas, dari pihak
Pemerintah telah timbul suatu gagasan untuk segera memacu
mpsyarakat terutama generasi muda agar turut serta
mengembangkan teknologi kelistrikan Nasional. Program
pengenalan penggunaan kelistrikan telah dicanangkan
Pemerintah sampai ke desa-desa, kini saatnya dibangun suatu
pusat peraga yang bisa membangkitkan masyarakat untuk terjun
dalam dunia teknologi kelistrikan ini.
Pusat Peraga Teknologi Listrik ini merupakan suatu
bentuk science centre yang sifatnya lebih khusus yaitu pada
dunia elektronik. Seperti juga pada science centre, penonton
tidak akan melihat peragaan pasif saja tetapi juga aktif
mengoperasikan peragaan. Sesuai dengan sejarahnya, dunia
elektronik mempunyai kisah awal dan perjalanan kemajuan
teknologi hingga sampai tahap saat ini, maka peragaannya
adalah suatu urutan yang saling terkait dan pengunjung
diharap dapat mengikuti semua peragaan secara berurutan
pula.
Lokasi Pusat Peraga Teknologi Listrik dipilih di Taman
Mini Indonesia Indah karena lokasi di TMII mempunyai banyak
unsur yang menguntungkan dan cocok untuk dibangun pusat
peraga ini. Kehadiran pusat peraga ini akan memperkaya pula
wahana ilmu pengetahuan di TMII. Bangunan ini akan menempati
lahan seluas ? 4,5 ha, dengan luas bangunan berkisar ? 10
ha.
Seluruh pertimbangan perancangan akan memperhatikan
segala peraturan setempat, penyesuaian lingkungan dan aspekaspek
arsitektur dalam upaya membuat bangunan ini berhasil,
baik dari segi pendaya-gunaan maupun penonjolan bangunan
tersebut.

Creator(s)
  • (383063) BAGUS TANUWIDJAJA
Contributor(s)
  • Handinoto → Advisor 1
  • Krisdianto Anggijono → Examination Committee 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 1988
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Laporan Perancangan Arsitektur
Source
Laporan Perancangan Arsitektur No. 406/Ars.29/88; Bagus Tanuwidjaja (383063)
Subject(s)
  • ELECTRICITY-MUSEUMS
  • TECHNOLOGY-MUSEUMS
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject