Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada industri manufakturing yang sifatnya mass production, proses permesinan merupakan proses yang berulang, sehingga dapat dilakukan evaluasi untuk meningkatkan produktivitas. Analisa ini adalah untuk menentukan kondisi pemotongan ekonomis dan produktif pada Main Shaft dengan metode optimasi. Pada metode optimasi ini dilakukan pengoptimalan variabel pemotongan yaitu kecepatan potong, sehingga akan didapat kondisi pemotongan ekonomis dan kondisi pemotongan produktif. Perhitungan dilakukan untuk langkah pertama selanjutnya sisanya dimasukkan kedalam program optimasi sehingga akan didapatkan harga kecepatan potong ekonomis dan produktif. Dari hasil analisa didapat pada kondisi ekonomis ongkos menjadi lebih rendah sebesar Rp 2.141,95/produk dan pada kondisi produktif waktu permesinan menjadi lebih cepat sebesar 52,6469 menit/produk dari kondisi sebelumnya.