Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada saat ini, pengontrolan lampu panggung untuk
pementasan drama umumnya dilakukan secara manual oleh
seorang penata lampu. Cara yang demikian banyak
mengalami masalah. oleh karena itu diperlukan suatu
peralatan untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Peralatan yang dimaksud adalah rangkaian simulasi
pengatur lampu panggung yang dapat diprogram.
Peralatan ini terdiri dari beberapa bagian
rangkaian yaitu bagian pengontrol utama yang berupa
minimum sistem dengan menggunakan Hikroprocessor Z-89.
bagian pengontrol motor stepper. bagian pengatur
ketajaman cahaya lampu (dimmer) dan bagian masukan
berupa keyboard.
Pada permulaan pengoperasian peralatan ini. minimum
sistem menunggu perintah dari keyboard. Kemudian setelah
ada penekanan tombol tertentu maka minimum sistem
melaksanakan pemilihan beberapa warna lampu. dan memutar
motor stepper yang terhubung ke potensiometer dari
rangkaian dimmer untuk pengaturan ketajaman cahaya
masing-masing lampu terpilih. Perpaduan warna lampu dan
ketajamannya tersebut merupakan visualisasi dari keadaan
(suasana) tertentu yang telah terprogram. Bila
diinginkan keadaan (suasana) yang lain dapat dilakukan
dengan menekan tombol yang lain pada keyboard.
Program untuk pengaturan peralatan ini. dan data data yang berkaitan dengan komposisi warna lampu serta ketajaman cahayanya ditulis dengan menggunakan bahasa tingkat rendah (low level) yaitu assembly Z-89.
Oleh karena keyboard hanya terdiri dari 16 tombol.
maka program untuk mensimulasikan keadaan (suasana) yang
bisa diprogram pada peralatan ini adalah 16 keadaan
(suasana) .
Peralatan ini khususnya bagian pengatur ketajaman
cahaya lampu dapat dikembangkan dengan menggunakan
rangkaian digital agar diperoleh pengontrolan yang lebih
baik. dan dengan demikian pemakaian motor stepper tidak
diperlukan lagi.