Online Catalog | library@petra

Analisa reliability penyaluran daya listrik dari Jawa-Bali dengan mengubah konfigurasi busbar di gardu induk Banyuwangi dan gardu induk Gilimanuk menjadi terpisah

Dalam era tinggal landas, peranan Listrik sangat vital dalam pembangunan. Listrik yang bermutu memerlukan
standar kestabilan yang tinggi. Sebagai Perusahaan
Negara yang menguasai penyediaan Listrik di Indonesia,
PLN menghadirkan sistem interkoneksi 150 KV antara Pulau
Jawa dan Bali.
Di pulau Jawa dan Bali. sistem interkoneksi
disalurkan dengan Saluran Udara Tegangan Tinggi. Untuk
meningkatkan kestabilan daya listrik, saluran
interkoneksi yang menghubungan Pulau Jawa dan pulau Bali
disalurkan dengan Saluran Kabel Bawah Laut, Tegangan
Tinggi. Tapi dalam beberapa periode terbukti bahwa
SKBLTT ternyata banyak mengalami gangguan karena
kerasnya arus dasar laut dan banyaknya kapal serta feri
yang melewati selat Bali.
Untuk memperbaiki mutu penyaluran daya listrik dari
Pulau Jawa ke pulau Bali. PLN saat ini sedang membangun
SUTT yang menyeberangi Selat Bali. Dalam pembangunan
SUTT i n i, PLN tidak menyediakan busbar yang terpisah
dari busbar SKBLTT di gardu Induk Banyuwangi maupun
Gardu Induk Gilimanuk.
Konfigurasi komponen pada Gardu Induk sangat mempengaruhi keandalan sistem tenaga. Pemisahan busbar
SUTT dari busbar SKBLTT meningkatkan reliabilitas
Keseluruhan sistem interkoneksi. Penambahan CB sebagai
bustie antara busbar SUTT dan busbar SKBLTT juga
meningkatkan reliabilitas sistem interkoneksi.