Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelTahapan pertama dm pembuatan tiang bor adalah pembuatan lubang dengan
proses pengeboran. Selain itu drperlukan juga data-data dari karakteristik tanah yang
cukup akurat karena teknik pengeboran yang akan dipakai nantinya tergantung pada
karakteristik tanah di tempat (site) itu. Pada tanah non-kohesif misalnya, dimana satu
butir tanah yang jatuh akan mernacu butir-butir tanah lain untuk jatuh juga dan akhirnya
terjadilah kelongsoran beruntun pada seluruh dinding lubang sehingga diperlukan suatu
material pelindung (penahan) pada dinding lubang bor, salah satu metode yang dapat
digunakan untuk keadaan tersebut adalah dengan memakai metode slurri bentonite.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kegunaan bentonite
dalam konstruksi tiang bor, ditinjau dari kestabilan dinding lubang, lekatan beton pada
tulangan, dan kinerja tiang / daya dukung tiang.
Pengaruh penggunaan slurri bentonite pada tiang bor didasarkan pada berbagai
percobaan yang telah dilakukan, yaitu pada kestabilan dinding lubang menunjukkan
bahwa slurri bentonite cukup efektif dipakai pada pengeboran lubang yang cukup dalam
untuk segala jenis tanah dan dengan kondisi muka air cukup tinggi maupun yang sering
berfluktuasi dan mampu menahan getaran dari segala aktivitas disekitarnya yang dapat
mengganggu kestabilan dinding lubang. Sedaogkan terhadap kekuatan lekatan beton
dengan tulangan menunjukkan penggerusan / perpindahan slurri bentonite yang cukup
baik terutama pada bagian tulangan yang polos. Namun pada tulangan ulir (deformed)
terdapat bagian-bagian tulangan yang menonjol (rib) sehingga menyebabkan beberapa
slurri yang tertinggal sehingga menimbulkan sedikit pengurangan terhadap kekuatan
lekatan beton pada tulangan. Pengaruh pada kinerja / daya dukung tiang pada tanah nonkohesif
menunjukkan terjadinya pengurangan pada tahanan gesekan tiang dan tahanan di
dasar tiang (end bearing resistant) yang tidak dapat diperoleh secara penuh seperti pada
tanah kohesif akibat dari kondisi lapisan tanah dan kondisi air tanah yang ada.