Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBagi kota besar seperti Surabaya yang sudah tergolong
sebagai kota Metropolitan, kemacetan lalu lintas sudah
menjadi sedemikian serius dan tidak dapat diterima lagi.
Kemacetan yang terjadi hampir pada semua jalan ekonomi dan
berlaku hampir sepanjang hari, menyebabkan 'social cost' dan
1 economi cost* melambung tinggi, sehingga tidak menunjang per
kembangan sosial ekonomi kota dan regional dengan baik.
Oleh karena usaha pelebaran jalan sudah semakin sulit
dilakukan, maka beberapa usaha penanggulangan ditempuh ant
ara lain :
a.Membangun jaringan-jaringan jalan baru.
b.Menyebarkan (merelokasi) kegiatan-kegiatan yang bersifat
pembangkit lalu lintas yang besar, keluar ke daerah
pinggiran.
Salah satu usaha penanggulangan masalah lalu lintas di Surabaya
melalui usaha penyebaran aktivitas, adalah rencana pemba
ngunan Cargo Terminal, Pasar induk dan Pergudangan di Pepelegi
Waru Sidoarjo,di atas tanah seluas + 32 ha.
Rencana pembangunan kegiatan-kegiatan tsb dapat diperkirakan
akan memberikan pengaruh besar tidak saja pada pe
mukiman di sekitarnya, tetapi juga bangkitan lalu lintas yang
besar dengan dominasi truk kelas l dan gandengan yang 'cros
sing' pada jalur-jalur ekonomi Waru-mojokerto dan Sidoarjo-
Surabaya.
Dugaan umum ini memberikan alasan bagi pentingnya suatu penelitian
teknis mengenai pengaruh kegiatan terhadap berbagai
aspek sipil perhubungan.
Dengan demikian selain volume arus barang akan menjadi semakin
besar,juga peranan cargo akan menjadi semakin penting
dalam sistim transportasi di wiiayah Gerbangkertosusila.
Oleh karena fungsinya sebagai bagian dari kegiatan
ekonomi regional (bahkan Nasional), maka dari berbagai arah
akan ada arus barang dari dan menuju Cargo Terminal dan Pasar
Induk Pepelegi Waru Sidoarjo.
Hal ini akan menyebabkan adanya kebutuhan untuk menghubungkan
antara kegiatan cargo dan pasar induk tsb ke jalan-jalan
regional di sekitarnya.