Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh P. Pudjisuryadi dkk. pada tahun 2005 tentang rumah tradisional Nias didapatkan kesimpulan bahwa Omo Hada mempunyai ketahanan yang baik dalam menahan beban gempa. Hal tersebut disebabkan karena kaki-kaki Omo Hada yang tidak ditanam langsung ke dalam tanah melainkan hanya menumpu di atas sebuah batu yang biasa disebut umpak. Sistem seperti inilah yang berlaku sebagai sistem base isolation pada rumah tradisional. Pada penelitian kali ini akan diteliti tiga rumah tradisional lain yaitu Uma Lengge, Ume Kbubu, dan Sao Ria. Ketiga rumah yang terbuat dari kayu ini mempunyai perletakan yang mirip dengan Omo Hada yaitu kolom yang menumpu pada batu. Perletakan yang digunakan adalah Coulomb Friction, yang mengandalkan tahanan gesek untuk menahan beban lateral. Sedangkan untuk beban lateral digunakan beban percepatan gempa dari gempa El Centro yang telah dimodifikasi untuk dilakukan analisa nonlinier riwayat waktu. Modifikasi percepatan gempa dilakukan sedemikian rupa sehingga respon spektrumnya menyerupai respon spektrum dari SNI 03-1726-2002. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perletakan perletakan Coulomb Friction dapat membantu mengurangi tegangan pada komponen struktur bangunan dan meningkatkan faktor keamanan dari rumah itu sendiri.