Salah seorang dosen Universitas Kristen Petra bernama Ir. Lukito Kartono MA ternyata juga menggemari dunia pariwisata dan budaya. Beliau pernah menjadi seorang pemandu wisata Sorabaya Tempo Doeloe. Beliau juga sangat menyukai filosofi dan perkembangan bangunanTionghoa di tanah air. Menurut beliau, bangunan Tionghoa di Surabaya ini mulai punah. Hanya tersisa 10% saja yang masih berdiri yaitu di Kawasan Kapasan Dalam dengan konsep arsitektur bangunan yang sedikit berbeda dengan di Tiongkok. Bedanya yaitu pada penempatan altar leluhur.

Creator(s)

-

Contributor(s)

-

Publisher

Radar Surabaya; 2011

Language

Indonesian

Category

clippings – Newspaper clippings

Sub Category

-

Source

Radar Surabaya, 10 April 2011

Subject(s)

-

File(s)

• jiunkpe-is-clippings-2011-unknowncreator-24726-bangunan_tionghoa-resource1.pdf