Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBerita pada Harian Surabaya Post tanggal 5 Mei merupakan hasil wawancara antara wartawan Surabaya Popst, Feby Aditya dengan rektor Universitas Kristen Petra, Prof. Ir. Rolly Intan M.A.Sc, Dr. Eng mengenai faktor yang menjadi penyebab terhambatnya world class di Indonesia. Sebagai salah satu universitas yang bergengsi di Surabaya, UK. Petra sangat ingin meningkatkan kualitasnya lebih baik lagi. Salah satunya dengan menjadikan UK. Petra sebagai kampus bertaraf internasional (World Class University). Menjadi kampus bertaraf internasional tidaklah mudah. Beragam cara harus ditempuh yaitu menambah jumlah mahasiswa asing untuk belajar di kampus tersebut. Sebenarnya bukanlah hal yang sulit untuk menarik mahasiswa asing belajar di Indonesia, namun permasalahannya pemerintah Indonesia belum terlalu terbuka menerima mahasiswa asing tersebut. Mahasiswa asing hanya diberi ijin tinggal tanpa adanya student visa yang mampu memberikan jaminan keamanan bagi mahasiswa asing tersebut. Syarat lainnya ialah kualitas dosen. Dalam hal ini, pemerintah mampu membiayai dosen-dosen terbaik di Indonesia untuk studi S3 di luar negeri. Permasalahannya, setelah dosen tersebut lulus, pemerintah tidak mampu memberikan apresiasi bagi para dosen yang setelah lulus mengabdi di Indonesia. Hal ini mengakibatkan banyak dosen lebih memilih bekerja di luar negeri karena gajinya lebih tinggi.