Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSelama ini untuk mengetahui kualitas/mutu suatu
beton dilakukan dengan compression mechine, dengan
kemajuan teknologi dapat pula dilakukan dengan nondestrucive
test.
Non-destructive test baru akan dilakukan apabila benda-benda
uji yang diuji dengan compression mechine tidak
memenuhi syarat yang sudah ditentukan. Dari banyak nondestructive
test yang paling sering digunakan adalah
hammer test, karena hammer test lebih praktis
pengoperasiannya dan relatif lebih cepat dibandingkan
dengan non-destructive test yang lain di samping lebih
ekonomis.
Dalam tugas akhir ini dilakukan salah satu percobaan
non-destructive test yaitu hammer test untuk berbagai
macam mutu beton (K-125 - K-400) dan berbagai umur beton
serta dengan. berbagai sudut tembak/inklinasi
(90°,45o ,0o,-45o,-90o ).
Tujuan dari tugas akhir ini antara lain mencari
hubungan antara rebound number yang didapat dari hammer
test dengan ultimate compressive strength yang didapat
dari pengetesan kokoh tekan benda uji kubus beton
15x15x15 cm3 pada compression mechine, mencari nilai
korelasi yang menyatakan hubungan antara rebound number
dengan ultimate compressive strength.
Dari hasil test/percobaan yang dilakukan
menghasilkan suatu grafik yang menunjukkan hubungan
antara rebound number dengan ultimate compressive
strength untuk berbagai macam umur beton dengan sudut
tembak/inklinasi yang berlainan, serta suatu persamaan
yang menyatakan hubungan antara ultimate compressive
strength dengan rebound number, inklinasi, dan umur
beton.