Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPusat Pengembangan Kesenian Modern Wedha’s Pop Art Portrait di Surabaya adalah proyek yang dirancang untuk mewadahi kegiatan yang menunjang pengenalan kesenian modern WPAP sekaligus wadah bagi penggemarnya untuk mengembangkan seni modern ini ke arah yang maksimal. Proyek ini dilatarbelakangi oleh Indonesia yang masih dijajah secara visual oleh negara lain, seperti manga, komik, dan marvel. Dengan ditemukannya WPAP, diharapkan Indonesia tidak lagi dijajah secara visual. Namun keberadaannya belum didukung dengan adanya fasilitas memadai yang dapat mewadahi penggemar WPAP yang jumlahnya bertambah secara drastis belakangan ini. Fasilitas yang tersedia adalah galeri, ruang workshop, sanggar pelatihan pembuatan WPAP, dan lain-lain. Pendekatan dan konsep yang dipilih adalah pendekatan simbolik metaphor combine. Di mana konsep tangible diambil dari komposisi utama wajah yaitu mata dan hidung, sedangkan konsep intangible diambil dari pembentukan WPAP yang berasal dari pecahan bidang-bidang datar yang tidak beraturan namun tetap menyatu.