Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam menghitung laju konsolidasi tanah liat dibutuhkan koefisien konsolidasi Cv yang diperoleh dari hasil percobaan konsolidasi di laboratorium. Di mana percobaan itu sendiri mempunyai beberapa keberatan, antara lain: sukar mendapatkan contoh tanah yang benar-benar asli (undisturbed), waktu percobaan yang relatif lama, hanya memberikan informasi pada lapisan tanah di tempat pengambilan sample, serta biaya yang kurang ekonomis.
Sedangkan pengujian penetrometer, baik yang statis maupun yang dinamis, dinilai lebih praktis, mudah, cepat, murah dan juga lebih sering dilakukan pada setiap penyelidikan tanah dibandingkan konsolidasi.
Bertolak dari keadaan di atas, penulis mencoba menemukan korelasi yang mungkin ada antara besaran-besaran pada percobaan konsolidasi dengan besaran-besaran pada pengujian penetrometer, sehingga nantinya dalam perencanaan awal dapat diperkirakan secara kasar laju konsolidasi tanah liat berdasarkan data-data hasil pengujian penetrometer tanpa melakukan percobaan konsolidasinya.
Metode statistik yang dipakai merupakan analisa regresi linier dengan bantuan program statistik, minitab yang memanfaatkan data-data hasil pengujian tanah dari Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Kristen Petra dan Data Persada Soil Investigation & Foundation Engineering.