Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Studi perbandingan deep beam

Saat ini perhitungan struktur beton bertulang berdasarkan kepada anggapan bahwa tegangan dan regangan pada penampang merupakan hubungan yang linear sehingga dapat digunakan analisa penampang berdasarkan momen, lentur dan geser yang terjadi. Pada kenyataannya struktur beton bertulang tidak semuanya dapat dianggap mempunyai tegangan dan regangan
yang linear, yaitu pada balok yang mempunyai perbandingan tinggi dan bentang yang cukup besar dan pada detail detail konstruksi tertentu. Di samping itu kondisi seperti inilah yang banyak dijumpai di dalam suatu struktur. Kondisi seperti inilah yang secara garis besar disebut deep beam. Dengan pertimbangan di atas kemudian dicoba untuk mengembangkan suatu analisa yang lebih tepat untuk kondisi deep beam sesuai dengan kelakuannya pada saat keruntuhan
yang ditunjukkan dari hasil pengujian. Kemudian beberapa analisa menurut masing-masing ahli, seperti strut and tie model, mekanisme keruntuhan dan beberapa rumus empiris dibandingkan. Dari perbandingan tersebut dapat diketahui secara mendetail kelakuan dari deep beam dan untuk selanjutnya dapat dipakai untuk meninjau kembali peraturan-peraturan yang berlaku.

Creator(s)
  • (14286040) ANDI SIANDIKA
  • (14286044) SONNY BUDIMAN
Contributor(s)
  • Ir. GIDEON HADI KUSUMA, M.Eng. → Advisor 1
  • Januar Buntoro → Examination Committee 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 1991
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Skripsi/Undergraduate Thesis
Source
Skripsi No. 501 S; Andi Siandika (14286040), Sonny Budiman (14286044)
Subject(s)
  • BEAMS
  • REINFORCED CONCRETE
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject