Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi bangunan bersejarah di
kawasan kota atas Surabaya yang memiliki potensi sebagai objek wisata sejarah,
mengetahui kendala apa saja yang menjadi penghambat untuk mengembangkan
bangunan bersejarah dan mengetahui pembagian cluster bangunan bersejarah
tersebut .
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Sumber data primer
dari observasi lapangan dan in-depth interview. Sumber data sekunder dari
dokumentasi. Hasil penelitian ini ada 13 bangunan bersejarah berpotensi tinggi
karena memiliki nilai sejarah yang sangat kuat, bangunannya unik dirancang oleh
arsitek terkenal dan dipromosikan sebagai objek wisata, dan ada 7 bangunan
berpotensi sedang karena memiliki nilai sejarah yang kurang serta akses masuk
yang terbatas. Kendala yang dihadapi dalam mengembangkan bangunan
bersejarah sebagai objek wisata antara lain belum ada anggaran khusus untuk
perawatan bangunan bersejarah, kurangnya kesadaran, dan tidak semua bangunan
bersejarah dibuka untuk umum. Pembagian cluster untuk bangunan tersebut ada 4,
yaitu cluster pertama adalah Tugu Pahlawan sampai dengan Kawasan Bubutan.
Cluster kedua adalah Gedung Taman Budaya sampai dengan dan Hotel
Majapahit. Cluster ketiga yaitu Gedung Grahadi sampai dengan area Monkasel.
Cluster keempat Kawasan Darmo.