Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelStabilitas tegangan adalah kemampuan untuk
mempertahankan besar tegangan beban di bawah kondisi mapan
(steady state) pada pembebanan sistem tenaga listrik. Batas
kestabilan tegangan yang diperbolehkan pada tegangan tinggi
adalah sebesar 5 %.
Oleh karena pertumbuhan beban yang semakin meningkat,
maka pengiriman daya listrik semakin jauh dari pusat beban.
Akibatnya kemampuan untuk menjaga besar tegangan beban
menjadi semakin sulit. Pada kondisi beban ringan, tegangan
pusat beban dapat melebihi tegangan sumber sedangkan pada
kondisi beban berat tegangan pusat beban lebih kecil dari
tegangan sumber.
Beban terdiri dari beban P dan Q, di mana P dalam MW dan
Q dalam MVAR. Secara vektoris dapat diketahui bahwa apabila
beban MVAR terlalu besar maka faktor daya beban akan jelek
serta daya MVA-nya juga semakin besar. Akibatnya kemampuan
pusat beban menurun. Dengan terjadinya perubahan beban ini,
maka tegangan beban akan berubah pula.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka pada titik-titik
beban dipasang reaktor untuk mengurangi kelebihan daya
reaktif pada kondisi beban ringan dan kapasitor daya sebagai
sumber daya reaktif lokal guna mengimbangi kenaikan beban
pada kondisi beban berat. Dengan demikian akan diperoleh
perbaikan tegangan beban, sehingga kondisi kestabilan
tegangan dapat dipertahankan semaksimal mungkin.