Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam melengkapi dan mengembangkan teori yang ada, diperlukan data pendukung hasil laboratorium agar diperoleh desain campuran aspal yang tepat guna. Perencanaan tebal perkerasan cara AASHO 1972 telah dikembangkan. Dalam AASHTO GUIDE FOR DESIGN OF PAVEMENT STRUCTURES 1986 yang dlterbitkan AMERICAN ASSOCIATION OF STATE HIGHWAY AND TRANSPORTATION OFFICIALS, kita perlukan parameter lain yang tidak diperoleh dalam pengujian cara MARSHALL KONVENSIONAL. Parameter-parameter yang diperlukan adalah MODULUS ELASTISITAS dan Regangan Tarik HORISONTAL campuran aspal, masing-masing akan menentukan koefisien kekuatan relatif (AASHTO 1986) dan prediksi umur sisa perkerasan lentur. Dalam hal ini, kita cukup memodifikasi alat MARSHALL yang sudah ada sedemikian rupa sehingga beban yang diberikan
pada benda uji yaitu campuran aspal adalah beban garis. Dial magnetis akan dipasang pada sisi-sisi benda uji
untuk mengetahui deformasi tegak maupun mendatar.. Modifikasi alat Marshall ini diharapkan dapat menentukan 'job mix' yang lebih akurat, sehingga diperoleh lapisan perkerasan yang lebih baik daripada standard-standard
yang pernah dipakai dan dapat menunjang pelaksanaan pembangunan yang diprogramkan oleh pemerintah.