Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada penelitian ini yang menjadi fokus adalah bagaimana pasangan suami dan istri berbeda budaya membentuk identitas dalam pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pasangan suami dan istri berbeda budaya antara budaya Jawa dan Toraja membentuk identitas dalam pernikahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Identitas dalam penelitian ini dibagi menjadi dua konteks, yakni identitas dalam konteks komunikasi dan identitas dalam konteks budaya. Kemudian dua konteks identitas tersebut melewati proses Identity Negotiation yang terdiri dari Identity Knowledge, Mindfulness, Negotiation Skill. Kemudian melewati proses Identity Management yang berpotensi terjadinya Identity Freezing, Nonsupport, Self-Other Face Dialectics, dan Positive-Negative Face Dialectics. Dalam potensi terjadinya ke empat hal tersebut perlu dilakukannya Three Relational Stages yang terdiri dari tiga fase yakni Trial & Error, Enmeshment, hingga Renegotiation. Pada akhirnya setelah melewati proses tersebut, peneliti menemukan bahwa pasangan suami istri berbeda budaya antara budaya Jawa dan Toraja membentuk identitas pernikahan mereka menjadi identitas Jawa-Toraja.