Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSejumlah penelitian terbaru menunjukkan bahwa pemakaian metode Force Based Design (FBD) dalam merencanakan bangunan tahan gempa memiliki beberapa kelemahan. Di sisi lain, metode Direct Displacement Based Design (DDBD) menawarkan alternatif baru dengan prosedur yang lebih singkat. Pada metode ini, bangunan disubstitusi menjadi struktur SDOF untuk mendapatkan gaya geser dasar rencana. Setelah itu akan ditinjau secara MDOF untuk merencanakan tulangannya.
Penelitian ini bertujuan untuk memverifikasi kinerja FBD dan DDBD untuk bangunan 6 lantai di wilayah 2 dan 6 peta gempa Indonesia. Perencanaan FBD berdasarkan SNI 03-1726-2002 sedangkan DDBD berdasarkan Eurocode 8. Pemeriksaan kinerja struktur dilakukan dengan analisis dinamis time history nonlinier berdasarkan kriteria Matrix Performance Index (ACMC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja bangunan yang didesain baik secara FBD maupun DDBD memiliki kinerja yang tidak jauh berbeda, akan tetapi DDBD memberikan hasil yang lebih mendekati kinerja yang direncanakan.