Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenggunaan mesin absensi secara mekanis dirasakan
kurang efisien, karena adanya kemungkinan terjadinya
kesalahan dalam penghitungan jumlah jam yang dilakukan
oleh manusia.
Mesin absensi karyawan yang direncanakan ini menggunakan
microcontroller 8031 yang dibuat berupa suatu
sistem minimum microcontroller 8031 yang di-interface-kan
ke mikrokomputer IBM PC/XT melalui saluran komunikasi
seri RS-232C dengan tujuan untuk mendukung operasi sistem
Adapun piranti pendukung dalam sistem minimum tersebut
adalah piranti-piranti memori (EPROM dan RAM), PPI 8255,
RTC, display serta komunikasi serial.
Prinsip kerja mesin absensi karyawan ini adalah
menerima input dari sebuah kartu berlubang yang berisi
nomor identitas seorang karyawan. Data yang diterima ini
akan dibandingkan dengan seluruh data karyawan yang
disimpan dalam RAM. Bila data ini benar, maka data yang
berupa jam dan menit akan disimpan di dalam RAM sesuai
dengan kondisi IN/OUT saat kartu diinputkan. Data-data
yang berada di dalam RAM dapat dipindahkan ke dalam
disket dengan bantuan mikrokomputer. Selain dipergunakan
untuk menerima data seluruh karyawan dari dalam RAM
sistem minimum, mikrokomputer ini digunakan untuk
mengirimkan data seluruh karyawan ke dalam RAM sistem
minimum. Data yang diterima oleh mikrokomputer dapat
diolah lebih lanjut. Pengolahan ini terbatas pada perhitungan
jumlah jam kerja.
Mesin absensi yang dibuat ini mempunyai kapasitas
sebesar 128 karyawan, sedangkan pengolahan data oleh
mikrokomputer IBM PC/XT hanya terbatas pada perhitungan
jumlah jam kerja setiap karyawan selama satu bulan.