Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDengan makin majunya tingkat teknologi dan
pembangunan pada saat ini maka kebutuhan akan penggunaan
tenaga listrik semakin meningkat pula. Sedang keberhasilan
penggunaan tenaga listrik tersebut tergantung pada
keandalan sistem distribusi dan transmisi tenaga listrik
tersebut. Berbicara mengenai distribusi tenaga listrik
tersebut, maka sangat erat hubungannya dengan pengaman
rele untuk menunjang kelestarian sistem distribusi dan
transmisi tenaga listrik tersebut.
Salah satu bentuk pengaman rele adalah pengaman rele
tegangan secara elektronik yang berfungsi untuk
mengamankan sistem tenaga listrik dari keadaan gangguan
tegangan lebih, tegangan turun atau pada keadaan gangguan
fasa terbuka sehingga gangguan tersebut dapat dilokalisir
atau dibatasi serta bagaimana memisahkan bagian yang
terganggu tersebut dari sistem sehingga gangguan pada
sistem sehingga pada sistem tenaga listrik secara meluas
dapat dihindari. Pengaman rele tegangan secara elektronik pada
prinsipnya mendeteksi tegangan dari jala-jala listrik 220
Volt/380 Volt di mana jika dalam keadaan gangguan dalam
arti tegangan berada di luar batas dari tegangan referensi
(umumnya perubahan tegangan yang diijinkan tegangan normal
± 10 %) maka alat pengaman ini akan memberikan sinyal yang
akan membunyikan alarm dan dapat memutuskan circuit
breaker (CB) dari jala-jala listrik tersebut.
Untuk menunjukkan phasa mana yang mengalami gangguan
dan termasuk jenis gangguannya (tegangan turun, tegangan
lebih atau phasa terbuka) maka alat pengaman ini
dilengkapi dengan lampu indikator.