Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerkembangan agama Buddha di Tanah Air khususnya semakin berkembang. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya jumlah umat Buddha. Oleh karena itu untuk mengakomodasi kondisi tersebut, sangat diperlukan tenaga guru agama Buddha (dhammacariya) dan pembabar ajaran (dhammaduta) yang handal dan profesional sehingga dapat memberikan pelayanan pendidikan dan
penerangan agama Buddha yang memadai.
Namun kenyataannya, kebutuhan akan tenaga guru agama Buddha (dhammacariya) dan pembabar ajaran (dhammaduta) tersebut tidak sebanding
dengan ketersediaannya. Menanggapi kondisi di atas maka Sekolah Tinggi Agama Buddha Kertarajasa didirikan untuk mengakomodasi kebutuhan akan tenaga guru agama Buddha dan pembabar ajaran.
Secara umum Proyek Sekolah Tinggi Agama Buddha Kertarajasa merupakan pengembangan dari kompleks Vihara Dhammadipa Arama yang telah berdiri sejak tahun 1976. Dengan adanya pengembangan secara bertahap menyebabkan adanya perubahan-perubahan pada pola kompleks terutama setelah dibangunnya Swedagon Pagoda.
Oleh karena itu, perencanaan dan perancangan proyek mengikuti pola-pola bangunan yang telah ada (penerusan aksis dari kompleks Vihara Dhammadipa)
dan mengembangkan pola-pola yang belum ada (pola baru yang mengikuti keberadaan pagoda) sehingga keseluruhan kawasan menjadi optimal.