Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPersaingan perbankan dan asuransi yang semakin ketat membuat setiap
bank dan asuransi harus aktif meningkatkan kinerjanya. Mengukur terlebih dahulu
kinerja organisasi dapat dijadikan pedoman para manajer untuk merumuskan
perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan. Suatu alat pengukuran kinerja yang dapat
digunakan ialah balanced scorecard yang tidak hanya megukur kinerja dari sisi
keuangan, tetapi juga sisi non-keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
hubungan antara size, product life cycle, dan market position dengan penggunaan
balanced scorecard pada sektor perbankan dan asuransi di Surabaya. Balanced
scorecard yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penggunaan kerangka
berpikir balanced scorecard sebagai pengukuran kinerja perusahaan. Penelitian ini
menggunakan sampel yang diambil dari majalah Investor edisi Juni 2012, yaitu 50
best banks 2012 dan majalah Investor edisi Juli 2012, yaitu 20 best insurance
companies 2012 yang memiliki kantor pusat atau cabang di Surabaya. Hipotesis
dalam penelitian ini diuji menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Hasil
penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan antara organization size,
product life cycle, dan market position dengan penggunaan balanced scorecard.
Dari hasil penelitian, dapat diketahui pula bahwa penggunaan balanced scorecard
yang paling banyak berada pada perspektif pelanggan, yaitu dengan rata-rata
sebesar 25,78%.