Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelEvent Poor Ministry muncul dikarenakan ada isu kemiskinan pada tahun
1998. Poor Ministry adalah acara yang memiliki publik sasaran yaitu gelandangan
dan pengemis dengan tujuan mengubah perilaku gelandangan dan pengemis.
Maka dari hal itu, peneliti melakukan evaluasi event Poor Ministry. Penelitian ini
memberikan deskripsi secara kualitatif mengenai evaluasi event Poor Ministry
Yayasan Pekabaran Injil Indonesia Shekinah Malang. Metode yang digunakan
adalah audit mini komunikasi dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan
data peneliti melakukan wawancara, observasi pada acara Poor Ministry.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Event Poor Ministry yang diadakan
oleh Yayasan Pekabaran Injil Indonesia Shekinah Malang ditemukan beberapa
titik rawan. Titik rawan pada aspek manajemen, organisasi, komunikasi dan
umpan balik disertai rekomendasi. Titik rawan pada aspek manajemen adalah
tidak adanya riset terhadap kebutuhan gelandangan dan pengemis, tetapi hanya
melihat pada trend acara serupa. Titik rawan aspek organisasi adalah aktivis yang
tidak konsisten. Titik rawan pada aspek komunikasi adalah tidak adanya rundwon
acara dan media komunikasi internal. Titik rawan pada aspek umpan balik adalah
komunikasi yang terjalin hanya satu arah. Namun secara keseluruhan event Poor
Ministry telah berjalan dengan baik dan disukai oleh gelandangan dan pengemis
sebagai publik sasaran.