Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelLawson T.V. (1980), mengatakan : “Pada sebuah komplek bangunan ada
8 (delapan) hal yang dapat meningkatkan kecepatan angin yaitu Vortices in front of
building, Openings through building, Spacing of row, Wake of building, Long
straight streets, Narrowing streets (the Ventury effect), Corners, Courtyard”.
Komplek Universitas Kristen Petra Surabaya (UK Petra) mempunyai hampir
semua aspek tersebut. Karena dinamika tatanan massa yang ada di komplek
UK Petra mengakibatkan kondisi tiupan angin yang berbeda pada setiap ruang
luar dan sudut-sudutnya. Salah satunya adalah Ruang Hall Lantai 1 Gedung W.
Pada saat tertentu tiupan angin membuat kenyamanan di dalamnya, tetapi kadang-kadang
terjadi sebaliknya yaitu ketidaknyaman yang juga disebabkan oleh
karenan angin.
Saat ini kira-kira 60 meter di sebelah timur Gedung W, UK Petra sedang
dibangun sebuah gedung apartemen yang bernama Petra Square. Massa bangunan
baru ini mempunyai ketinggian sekitar 67 meter yang lebih tinggi dari Gedung W
yang hanya setinggi 50 meter saja. Posisi massa bangunan Petra Square tersebut
seakan memblok aliran angin dari arah timur yang biasanya datang langsung
menuju Gedung W. Kondisi tatanan massa yang akan datang ini menimbulkan
pertanyaan “Apakah kondisi kenyamanan akibat tiupan angin di Ruang Hall lantai 1
akan berubah setelah adanya bangunan Petra Square” ?. Tesis ini berisi penelitian
yang mencari perbedaan yang terjadi di Ruang Hall lantai 1, Plaza Timur Gedung
W dan Jalan Siwalankerto yang berada di sebelah timur Gedung W, di mana area
tersebut adalah akses utama bagi pejalan kaki yang akan menuju ke kampus timur
atau sebaliknya. Penelitian dilakukan dengan eksperimen yang menggunakan
Computational Fluid Dynamics, Software Virtualwind 2.0 Trial Version.