Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSuatu penampang yang dikenai torsi, dapat dianalisa
dengan menggunakan Stress Function, 0. Dan umumnya untuk
mendapatkan Stress Function yang tepat pada beberapa bentuk
penampang secara analitis adalah cukup sulit.
Cara lain untuk menyelesaikan persamaan-persamaan
dalam Stress Function tersebut adalah dengan menggunakan
metode numerik. Metode numerik yang dipakai disini adalah
metode Finite Difference.
Penampang-penampang yang dianalisa adalah penampang
yang solid, homogen, dan isotropis, dengan bentuk-bentuk
yang simetri pada dua arah maupun satu arah. Bentuk-bentuk
penampang yang tidak simetri dapat pula dianalisa bila datadata
geometris penampangnya jelas. Analisa ini berdasarkan
pembebanan torsi murni, dan masih dalam batas elastis.
Berdasarkan penyelesaian secara numerik tersebut, maka
dapat dibuat suatu program komputer untuk analisa torsi.
Program tersebut ditulis dalam bahasa BASIC. Dan dengan
program ini akan dapat dihitung tegangan geser maks, r dan
sudut puntir per satuan panjang, 0 . Tegangan geser maks dihitung dengan cara diferensial
numerik, dan dipakai cara Interpolasi Lagrange, yang
ternyata hasilnya cukup baik. Sedangkan untuk menghitung
sudut puntirnya , dihitung dengan cara integral numerik dan
dipakai Simpson's rule setelah penampang dimodifikasi, dan
hasilnya juga cukup baik.
Cara-cara tersebut akan mendapatkan hasil yang lebih
mendekati nilai yang eksak berdasarkan tabel [Young, 1975,
h. 290-296 dan Ugural, 1981, h.l80] bila jumlah titik nodal
pada penampang yang dianalisa semakin banyak. Jadi pembagian
meshnya semakin rapat. Pembagian mesh dengan perbandingan
ukuran mesh yang sesuai dengan perbandingan ukuran
penampang, akan memberikan hasil yang lebih teliti.