Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSibuk, tidak punya waktu. Inilah yang sering teijadi dalam kehidupan yang
kita alami sehari-hari. Akibatnya hidup terasa seperti mesin, yang penting semua
berjalan baik, tanpa penghayatan kita terhadap acara-acara tersebut. Semua bisa
berjalan tanpa kesan dan warna. Terutama dalam kehidupan berkeluarga.
Keluarga adalah inti kehidupan dari masyarakat yang baik, bila dalam keluarga
sudah terjadi kejenuhan, sering kemudian kita terlibat dalam pelarian. Semuanya
ini bermuara dari pengalaman dasar: dambaan akan hidup yang damai, tenang ,
bahagia. Dengan latar belakang inilah maka penulis membuat suatu proyek di
mana setiap pribadi yang ada dalam suatu keluarga dapat menghayati benar-benar
pentingnya sebuah keluarga dan kekudusan dari sebuah perkawinan, yaitu proyek
Lembah Doa dan Ziarah Keluarga Kudus di Kediri.
Tempat ini adalah suatu tempat ziarah dan retreat, di mana lokasinya
berada di daerah pegunungan. Dengan berada di tengah alam, jiwa kita pun akan
terbawa untuk menikmati suasana yang tenang, damai, sehingga pikiran dan hati
kita lebih mudah terarah kepada Tuhan. Bangunan-bangunan yang ada juga dibuat
dari bahan-bahan alam, untuk memberikan suasana yang berbeda sama sekali
dengan suasana kota. Kita juga disadarkan, bahwa Tuhanlah sumber dari
kehidupan kita. Relasi yang baik dengan Tuhan membuat kita bisa menjalin
hubungan yang baik pula dengan sesama. Sehingga diharapkan setelah kembali
dari sini, suatu kehidupan lama dapat diperbaharui dengan cinta kasih yang baru.