Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam konstruksi beton bertulang, serinq dijumpai
kegagalan geser pada unit-unit struktur, terutama di
daerah gempa seperti di Indonesia.
Selama ini perhitungan kemampuan geser beton
bertulang lebih didasarkan pada persamaan-persamaan
empiris (misalnya ACI Code 1983, CEB Code 197B), yaitu
persamaan yang penurunannya diusahakan mendekati hasil-hasil
tes terhadap benda percobaan (dalam qeser), dalam
hal ini kurang diperhatikan mekanisme sesungguhnya
dari terjadinya kegagalan geser tersebut.
Akhir-akhir ini sudah dikembangkan teori tekanan
diagonal yang telah dimodifikasi (Modified Compression
Field Theory). Dengan memperhatikan mekanisme
terjadinya kegagalan geser, diusahakan penurunan rumus-rumus
yang teoritis dan rational, kemudian dibandingkan
dengan hasil tes terhadap benda-benda percobaan (dalam
geser), ternyata hasil perhitunqan tersebut cukup
akurat.
Teori tekanan diagonal yang telah dimodifikasi,
menurut Denis Mitchell dan Michael P. Collins adalah
suatu teori rasional yang menyatakan bahwa gaya geser
pada badan balok beton ditahan oleh diagonal tekan
beton, serta tegangan-tegangan tarik beton diantara
retakan-retakan miring (inc1ined cracks) dapat menyumbang
kekuatan geser beton.
Dalam tugas akhir ini akan dibahas teori tekanan diagonal yang telah dimodifikasi secara umum, dan
diberikan contoh desain untuk balok berpenampang empat
persegi. Kemudian dilakukan perbandingan antara
perkiraan kemampuan geser balok berdasarkan ACI Code
dengan Modified Compression Field TheGry.