Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerancangan Museum Kebudayaan Ambon di Kota Ambon adalah suatu upaya untuk melakukan sintesis antara Wujud Kebudayaan, Filsafat Eksistensialisme dan Konsep Urban secara makro dalam kerangka dekonstruksi sebagai pengejawantahan Konsep Dialektika menuju kepada Wujud Arsitektural. Suatu proses yang dilalui dalam beberapa tahap yang didasari pada pendekatan Non-Derridean menurut teori dan metode kerja Daniel Libeskind. Lokasi Museum berada di Kawasan Benteng Victoria yang berbatasan langsung dengan gerbang utara Benteng Nieuw Victoria. Lokasi yang secara historis merupakan bagian utama pembangunan Kota Ambon sejak 7 September 1575 yang adalah juga merupakan bagian dari cerita kejatuhan kota Ambon di akhir milenium kedua. Museum Kebudayaan Ambon mewakili konteks sejarah dalam dimensi
kewaktuan yang menghadirkan kondisi realita Kota Ambon yang semrawut, hancur, beku dan mencekam, serta siap menebar ketakutan bagi setiap manusia yang tinggal di dalamnya. Suatu kondisi yang tak seorang pun tahu kapan akan berakhir.