Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerkembangan parwisata, bisnis retail kerajinan tangan dan kafe di
Indonesia semakin pesat. Hal ini meningkatkan permintaan kafe, retail dan hotel.
Namun, di kota Makassar belum terdapat hotel, kafe dan retail yang tergabung
menjadi satu tempat. Oleh karena itu, hal ini menjadi ide dalam perancangan
lobby, art & craft café Hotel Allson City di Makassar. Tujuan perancangan adalah
memberikan informasi mengenai budaya setempat pada masyarakat lokal maupun
turis mancanegara dengan pengaplikasian konten lokal pada perancangan ini.
Perancangan ini berkonsep “Live in Art”, yaitu berada dalam karya seni.
Pemilihan konsep menggunakan gaya postmodern yang mengadopsi konten lokal
menjadi lebih modern tanpa meninggalkan ciri khasnya. Penerapan ciri khas
seperti simbol, stilasi bentukan tongkonan, penggunaan warna dominan merah,
kuning, putih dan hitam diadopsi dari budaya Toraja. Pengaplikasian konten lokal
tersebut pada perancangan ini, mencakup area lobby yang merupakan wajah hotel,
kafe sebagai area bersantai pada hotel, serta retail art & craft yang menjadi area
penjualan karya seni budaya setempat. Dengan adanya penerapan konten lokal
yang dikemas lebih modern pada perancangan ini, diharapkan dapat memberikan
daya tarik tersendiri bagi pengunjung, dan melestarikan budaya lokal.