Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBerawal dari timbulnya dugaan yang mengatakan bahwa dengan adanya basis data relasional yang memiliki kelebihan dalam hal menghilangkan redundancy data , akan menyebabkan teknik double entry bookkeeping akuntansi dapat ditinggalkan karena dianggap menghasilkan redundancy data. Maka skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah benar teknik double entry bookkeeping dapat ditinggalkan dengan adanya perkembangan basis data relasional. Jenis penelitian yang akan dilakukan untuk pembuktian dugaan di atas bersifat deskriptif dengan studi literatur. Sebenarnya dugaan tersebut timbul karena adanya perbedaaan sudut pandang antara akuntan dengan programmer. Jadi tidak benar apabila dikatakan bahwa dengan adanya perkembangan basis data relasional teknik double entry' bookkeeping dapat ditinggalkan, namun keduanya saling melengkapi. Pemahaman teknik double entry bookkeeping diperlukan oleh programmer untuk mendisain basis data relasional, untuk membuat program aplikasi, untuk menciptakan internal kontrol dan untuk menghasilkan laporan akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan akuntan. Penerapan basis data relasional di dalam SIA berbasis komputer dapat mendukung akuntan dalam pembuatan keputusan karena SIA berbasis komputer dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat (saldo akhir yang seimbang).