Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelTingkat kekilapan marmer di PT Mercu Gramaron saat ini masih dirasa kurang. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kekilapan marmer tersebut. Untuk mendapatkan tingkat kekilapan manner yang lebih baik, perlu dikembangkan model yang menggambarkan hubungan antara faktor dengan kekilapan marmer. Model ini kemudian digunakan untuk mengoptimalkan faktor-faktor tersebut. Untuk mengembangkan model, penulis melakukan serangkaian percobaan. Rancangan percobaan menggunakan 4 faktor dengan 3 level. Tekanan poles yang diijinkan oleh pabrik untuk marmer yang berasal dari Gua Lawa, Jawa Timur bervariasi antara 1 bar dan 3 bar. Kecepatan belt conveyor bervariasi antara 0,45 m/menit dan 0,75 m/menit. Debit air bervariasi antara 280 1/menit dan 3601/menit. Dari hasil percobaan didapat kombinasi terbaik dengan menggunakan tekanan poles 1 bar untuk tahap 1-5, tekanan poles 3 bar untuk tahap 6-10, debit air 320 1/menit, dan kecepatan belt conveyor 0,45 m/menit. Tingkat kekilapan marmer yang berasal dari Gua Lawa sebelumnya adalah 80. Dengan memakai kombimasi optimal di atas didapat tingkat kekilapan marmer sebesar 98.