Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui pandangan orangtua murid suku Jawa di Surabaya terhadap pembelajaran bahasa Tionghoa. SMAN 5 sebagai salah satu sekolah negeri di Surabaya memberikan pengajaran bahasa Tionghoa dalam bentuk kelas bahasa bagi siswa-siswinya. Orangtua siswa juga berperan dalam menentukan minat siswa dalam memilih kelas bahasa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penjabaran teori deskriptif untuk mendeskripsikan pandangan terhadap pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar orangtua murid menganggap bahasa Tionghoa penting untuk saat ini, namun ada juga orangtua murid yang menanggapinya secara netral. Dari kedua puluh orangtua murid SMAN 5, hanya ada dua orang (10%) yang tidak mendukung anaknya belajar bahasa Tionghoa, dikarena kurangnya pemahaman terhadap bahasa Tionghoa saat ini. Sementara delapan belas orangtua (90%) lainnya mendukung anaknya belajar bahasa Tionghoa karena mereka menganggap bahasa Tionghoa penting guna menunjang pekerjaan sang anak kelak.