Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDidasari oleh penelitian terdahulu. maka penggunaan alat bantu las TIG
dirasa perlu dalam mempelajari efek magnetic arc blow terhadap ukuran deposit
las, lebar HAZ, dan diskontinuitas las. Penelitian ini dilakukan dengan kondisi las
yang persis sama dengan penelitian terdahulu, yaitu arus las 150 A dan 200 A,
variasi posisi penempatan ground, kecepatan pengelasan 15 cm/menit, dengan
pengembangan variasi lebar spesimen dan penempatan run-out tab.
Pengelasan pada spesimen dengan lebar 75-75 mm (2) untuk semua variasi
parameter las di atas selalu menghasilkan tebal bead paling besar, diikuti dengan
spesimen 3 (75-50 mm) dan 1 (50-50 mm). Sedangkan lebar bead dan lebar HAZ
paling besar pada spesimen 3 diikuti oleh spesimen 2 dan 1. Hal ini dikarenakan
efek magnetic arc blow pada spesimen 2 paling kecil dari pada spesimen 1
maupun 3, sehingga luasan yang simetri dengan kondisi medan magnet yang
setimbang memungkinkan panas lebih terkonsentrasi untuk penyambungan.
Di samping itu hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penempatan ground
tidak di awal dan akhir pengelasan, penggunaan run-out tab di awal dan akhir
spesimen dan arus las yang lebih rendah (150 A) juga dapat membantu
meminimalisasi efek tersebut.
Incomplete penetration dan crater selalu terjadi pada hasil pengelasan,
sedangkan undercut hanya ditemui pada beberapa tempat. Sedangkan porositas
dan spatter yang ada pada penelitian terdahulu tidak ditemukan dalam penelitian
ini.