Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Menurunkan kadar air manisan asem dengan aliran udara panas dan sistem yang kontinyu

Banyak industri rumah langga terutama di pedesaan dalam pelaksanannya
masih menggunakan cara- cara yang tradisional, misalnya pengujian sinar matahari
dalam proses pengeringan sayur dan buah -buahan, yang penulis sebut sebagai
pengeringan ruang terbuka, atau menggunakan pengeringan ruang tertutup seperti
oven. Cara kedua inilah yang digunakan dalam proses pengeringan manisan asem di
Desa Nglopang, Magetan, sebagai usaha dari LPPM Universitas Kristen Petra untuk
meningkatkan taraf hidup penduduk di desa tersebut.
Pada kesempatan ini, penulis membahas bagaimana mengeringkan manisan
asem dengan sistem pengovenan aliran udara panas yang mengalir di sepanjang
ruangan oven dengan kecepatan dan temperatur tertentu. Agar keadaan ini dapat
dipenuhi, maka penulis merencanakan sebuah mekanisme pengering yang terdiri dari
ruangan pengering dan penukar panas dengan bahan-bakar minyak tanah. Supaya di
dalam ruangan pengering terjadi aliran udara pengering, maka penulis menambahkan
Fan pada salah satu sisi ruang pengering tersebut.
Dari hasil perhitungan yang sudah dilakukan oleh penulis, didapatkan bahwa
untuk mengeringkan manisan asem sebanyak 4 Kg (basah) dibutuhkan udara
kering sebesar 0,06 Kg/s, sedangkan kebutuhan bahan-bakar minyak tanah
adalah
0,2 Kg/jam dan daya fan sebesar 35 Watt untuk mengalirkan udara pengering dengan
kecepatan sebesar 4 m/s.

Creator(s)
  • (24492051) SUHENDRI
Contributor(s)
  • RAHARDJO TIRTOATMODJO → Examination Committee 2
  • Ekadewi Anggraini Handoyo → Advisor and Examination Committee
Publisher
Universitas Kristen Petra; 1999
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Skripsi/Undergraduate Thesis
Source
Skripsi No. 99.54.326; Suhendri (24492051)
Subject(s)
  • HEAT-TRANSMISSION
  • HEAT ENGINEERING
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject