Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada proses Injection Molding di PT SKW digunakan sistem runner
konvensional. Hasil dari proses Injection Molding selama ini masih belum
memenuhi kinerja yang diminta karena masih banyak terjadi kelebihan material
(flash) yang menjadi waste.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan perencanaan cetakan
Injection Molding dengan menggunakan sistem Hot Runner. Dalam hal ini aspek
perencanaan ditekankan pada perencanaan mengenai jumlah cavity, tekanan injeksi,
gaya pencekaman, cycle time dan cooling time.
Dari perencanaan ini dapat diperoleh variabel proses yang minimal harus
diketahui untuk mengimplementasikan cetakan Injection Molding dengan sistem
Hot Runner.