Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada penggunaan aspirator beras BHC-3000 sering terjadi kerusakan yang
diakibatkan terjadinya lendutan pada poros yang demikian besar hingga impeller
membentur rumah keongnya. Lendutan yang terjadi dipengaruhi oleh banyak faktor,
diantaranya massa, jarak tumpuan poros, dan balancing.
Maka dari itu analisa ini dibuat untuk memperoleh informasi seberapa jauh
pengaruh dari massa, jarak tumpuan poros, serta balancing terhadap kebutuhan daya
motor dan lendutan yang terjadi pada poros dengan memperhatikan putaran kritis dari
poros dan impeller.
Percobaan dilakukan untuk dua macam poros dengan jarak tumpu yang berlainan
(1468 mm dan 1100 mm) dengan 4 macam kondisi untuk masing-masing jarak tumpu
tersebut. Kondisi itu adalah tanpa penambahan balancing sama sekali, dengan
penambahan balancing seberat 50 gram, penambahan balancing 110 gram (kondisi
balance optimal), dan penambahan balancing seberat 165 gram (kondisi over balance)
Dari percobaan diperoleh informfasi bahwa penambahan balancing dengan metode
static balancing dapat secara efektif mereduksi lendutan yang terjadi pada poros.
Percobaan juga membuktikan bahwa operasi pada daerah kritis akan menimbulkan
getaran yang sangat kuat. Pengurangan jarak tumpuan poros akan mengakibatkan
pengurangan konsumsi daya pada motor.
Penelitian ini dapat dikembangkan lagi dengan mengembangkan metoda balancing
yang diterapkan, yakni dengan mempertimbangkan ketidaksetimbangan dinamis sistem.