Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelManusia, hewan dan tumbuhan merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa. Setiap
makhluk hidup diciptakan-Nya dengan ciri khas masing-masing yang dapat mempengaruhi satu
sama lain. Dalam Alkitab perjanjian lama (Kej 1:28), Tuhan menciptakan segala macam hewan
pada hari ke 4, kemudian Tuhan menciptakan manusia pada hari ke 5 dan memberi kuasa atas
binatang dan tumbuhan di bumi. Namun keanekaragaman ini semakin lama semakin berkurang,
salah satu sebab yang paling banyak berdampak adalah jumlah manusia yang terus bertambah dan
merebut habitat flora dan fauna untuk kepentingan manusia sendiri, selain itu perburuan liar akan
satwa langka juga turut berperan dalam punahnya berbagai spesies makhluk hidup ciptaan Tuhan
yang seharusnya di lestarikan. Oleh karena itu, Kebun Binatang di Pantai Timur Surabaya ini
sebagai lembaga konservasi berusaha untuk melestarikan dan mempertahankan kehidupan satwa
liar yang makin hari lingkungan habitat aslinya semakin berkurang melalui desain sebuah
kompleks bangunan yang terdiri atas taman satwa, aquarium, kebun khusus binatang malam beserta
klinik hewan. Fasilitas kebun binatang ini berupaya mengajak masyarakat umum untuk turut serta
berperan dalam kegiatan konservasi dengan cara mengedukasi masyarakat akan saling keterikatan
antar setiap spesies makhluk hidup. Melalui pendekatan sistem sirkulasi sebagai pendekatan desain.
Konsep biophilia digunakan untuk menarik masyarakat di kota metropolitan yang sibuk.
Pengunjung yang berasal dari kota metropolitan akan dibawa melalui bangunan yang dapat
menyatu dengan lingkungan natural sehingga pengujung dapat bersantai melepas kesibukan di
kota. Selain berekreasi, pengunjung secara tidak langsung akan merasakan bagaimana kehidupan
satwa yang tidak biasa mereka temui di tempat tinggal nya. Dengan menampilkan nilai dan
keanekaragaman hayati, desain kebun binatang ini diharapkan mampu melestarikan dan memberi
perlindungan bagi satwa-satwa yang telah kehilangan habitatnya.