Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSelalu ingin tahu bila menyukai sesuatu, itulah prinsip hidup yang mengantarkan F.X. Aryono Soeprapto ke dalam posisinya yang sekarang. Menjadi pelatih paduan suara sekaligus dirigen yang mampu menyabet berbagai penghargaan. Padahal, kemampuan tersebut dipelajari secara otodidak. Sejak 1971, Arie memutuskan berprofesi sebagai foto grafer seraya bertanya ke sana kemri mengenai ilmu yang baru digeluti itu. Kalau sudah suka pada satu hal, saya selalu ingin tahu tentang hal itu. Makanya saya banyak tanya ke orang-orang yang lebih ngerti. Mau diketawain, diapain
aja saya nggak peduli. Wis, ndableg pokoknya,tutur bapak tiga anak itu lantas tertawa lepas. Tiga tahun kemudian, dia diminta mengajar ekstrakurikuler fotografi di SMAK St Louis 1 Surabaya. Lalu pada tahun 1982, dia mulai mengajar seni musik. Tidak lama kemudian, dia diminta membentuk paduan suara di sekolab. tersebut. Persentuhannya dengan dunia paduan suarapun dimulai. Lagi-Iagi, Arie tertarik. Diapun kembali
belajar ke orang-orang yang dianggap lebih mumpuni .Memang tidak mudah menekuni dunia baru. Tapi,prinsip saya, jangan stres. Nikmati saja hidup ini, kata suami Theresia Nining Hendrastuti itu.