Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelMunculnya beberapa komunitas dan instansi seni teater di Indonesia membuktikan bahwa perkembangan seni drama/teater semakin berkembang dan bertumbuh. Tidak sedikit bila komunitas tersebut mampu menyuguhkan pementasan yang baik, matang dan berkonsep secara visual pada skenerinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui set elemen panggung yang diterapkan pada pementasan “Bunga Rumah Makan” dan “Operasi” menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan empiris (Moleong 11), dengan studi lapangan, mengumpulkan data studi kepustakaan, wawancara dan kuisioner pada 2 kasus pertunjukkan teater realis di Gedung Pertunjukkan Sawunggaling Universitas Negeri Surabaya. Serta menggunakan sampel secara random dengan jumlah 30 lembar di setiap pementasan (Arikunto 93). Angket ini digunakan untuk menilai tingkat kesuksesan skeneri yang dibuat, menurut penonton.
Hasil analisis menunjukkan bahwa, pada observasi 2 pementasan teater realis di Universitas Negeri Surabaya termasuk dalam kategori baik, nampak dari apresiasi penonton yang positif dan standar set elemen panggung yang diterapkan. Dengan demikian, set elemen panggung teater realis di Universitas Negeri Surabaya ini dapat dikatakan ideal.
Kesimpulan pada analisis set elemen panggung ini adalah skeneri pada kedua interior pementasan tersebut menarik, seimbang, desainnya menyatu dan atraktif. Pencahayaan yang didapatkan memberikan kesan hangat, nyaman, energik dan intim. Sedangkan perlengkapan (elemen interior dan elemen estetis) membentuk sebuah komposisi interior skeneri yang baik, sehingga terasa unity dengan suasana di sekitarnya.