Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelKota Surabaya merupakan kota terbesar ke-2 di Indonesia. Dengan mayoritas penduduk usia produktif, Surabaya dideklarasikan sebagai Kota Literasi sejak Juni 2014 oleh Pemerintah Kota. Perwujudan Kota Literasi menjadi bagian dari komitmen Walikota Surabaya, Tri Risma Harini, untuk tidak hanya fokus dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga fokus pada indeks pembangunan manusia. Meledaknya program literasi di kota ini ditandai dengan telah berdirinya 400 Taman Baca Masyarakat (TBM) di setiap kecamatan dan program membaca 15 menit setiap hari adalah suatu keharusan bagi anak usia dini. Aktivitas membaca 15 menit setiap hari yang merupakan suatu rutinitas bagi mereka, harus ditunjang dengan fasilitas baca yang menarik agar membaca tidak menjadi hal yang membosankan. Perancang memilih peti kemas atau kontainer yang telah berhenti fungsi di pelabuhan, untuk dialih fungsikan dari media pengangkutan barang menjadi wadah edukasi bagi anak usia dini. Fleksibel dari segi dimensi, desain, dan mobilitas, perpustakaan kontainer akan menjadi sangat menarik dan bermanfaat di Rusun Sombo, khususnya bagi anak usia dini di kota Surabaya.