Sekolah yang dibangun di Simpang no. 11 kini kita menyebutnya Jalan Gubernur Suryo, pada akhir abad ke-19 gedung tersebut adalah sekolah gadis negara, sejenis SD, kemudian sekitar tahun 1930 menjadi sekolah Uitgebreid Lager Onderwijs (ULO),
sejenis SMP. Setelah Indonesia merdeka, gedung tersebut sempat dipakai sebagai markas militer.
Akhirnya pada tahun 1958 baru menjadi SMA Negeri 6 Surabaya.

Gambar ini diambil dari dua pohon beringin di halaman sekolah tersebut, yang salah satunya sudah tidak ada tapi yang lain masih berdiri di sana. Di naungan pohon beringin di halaman sekolah tersebut, tampak sekelompok murid putri bermain Sunda Manda, berasal dari bahasa Belanda “Zondag Maandag” yang artinya “Hari Minggu Hari Senin.”

Di Belanda permainan ini juga disebut “Hinkelen” yang artinya melompat menggunakan satu kaki, karena faktor lidah, oleh orang Jawa diucap Angkling, Ingkling, atau Engkle.

Creator(s)

-

Contributor(s)

-

Publisher

Universitas Kristen Petra;

Language

Indonesian

Category

mmedia – Multimedia

Sub Category

-

Source

Surabaya Tempo Dulu

Subject(s)

• BUILDINGS-SURABAYA-COLONIAL PERIOD, 1914-1940
• BUILDINGS--SURABAYA--HISTORY

File(s)

• jiunkpe-is-mmedia-unknownyear-unknowncreator-33990-sekolah_simpang-resource1.jpg