Sejak 20 tahun silam, dimensi kekerasan dan seks selalu menjadi bumbu
dalam perfilman di Indonesia dan berhasil mengambil perhatian penonton dalam
jumlah banyak. Oleh sebab itu peneliti meneliti 5 film Indonesia terlaris 2010-2014
dilihat dari pesan kekerasan dan seks. Film-film tersebut adalah “Rumah Dara
(2010)”, “Pocong juga Pocong (2011)”, Nenek Gayung (2012)”, Kerasukan (2013) ”,
dan “Mall Klender (2014)”.Indikator kekerasan menurut (Santoso, 2002) adalah
Fisik, Psikologis, Seksual, Finansial, Spritual, Fungsional dan Relasional, sedangkan
Indikator Seks menurut (Bungin, 2005) adalah Ciuman, Hubungan Seks,
Pemerkosaan, Eksploitasi, Masturbasi, Perilaku menyimpang, Adegan Telanjang, dan
Kata-Kata Cabul.Metode yang digunakan adalah metode analisis isi sehingga
frekuensi masing-masing indikator kekerasan dan seks dapat dihitung dan di-
deskripsikan hasilnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam 5 film Indonesia
terlaris 2010-2014 terdapat 78% bentuk kekerasan, dan 22% bentuk seks. Hal ini
menunjukkan bahwa pesan kekerasan sangat mendominasi dalam 5 film horror
Indonesia terlaris 2010-2014.

Creator(s)

• (51409131) JEFFRY SENJAYA

Contributor(s)

• Gatut Priyowidodo → Advisor 1
• Megawati Wahjudianata → Advisor 2
• Jandy Edipson Luik → Examination Committee 1

Publisher

Universitas Kristen Petra; 2015

Language

Indonesian

Category

s1 – Undergraduate Thesis

Sub Category

Skripsi/Undergraduate Thesis

Source

Skripsi No. 20011113/KOM/2015; Jeffry Senjaya (51409131)

Subject(s)

• MOTION PICTURES
• MASS MEDIA-PSYCHOLOGICAL ASPECTS
• COMMUNICATION--SOCIAL ASPECTS

File(s)

• jiunkpe-is-s1-2015-51409131-34378-violance-references.pdf