Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSebagai seorang atlet selam (diving), Adrian Sansoldi Lamano, begitu prihatin atas fasilitas yang
disediakan oleh pemerintah. Para atlet itu jika ada pertandingan, hidupnya harus berpindah-pindah
dari hotel yang satu ke yang lain untuk sekadar mencari tempat tidur. Lalu di pagi hari, mereka
harus kembali ke tempat latihan. Ini tentu menggangu konsentrasi mereka. Bertolak dari pengalamannya, maka Adrian Sansoldi Lamano membuat desain kampung atlet. Kebetulan, desain itu juga dimaksudlan untuk merampungkan tugas akhirnya sebagai mahasiswa teknik arsitektur di Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya.
Desain kampung atlet yang dibuat Adrian ini, terinspirasi ketika dirinya menjadi salah satu atlet utusan Jatim ke ajang SEA Games di Hanoi, Vietnam, pada 2001 silam. Saat menjalani pemusatan latihan (training center) di Wu Han, China untuk menghadapi arena Sea Games tersebut, ia kebetulan ditempatkan di salah satu perkampungan atlet di sana. Ia pun terkesan melihat suasana perkampungan atlet yang rapi dan harmonis. Kehidupan di kampung atletnya begitu rapi tapi tetap menyatu dengan masyarakat sekitar. Di sana, memang ada tempat perkampungan tersendiri di tengah masyarakat untuk menampung para atlet, tutur peraih salah satu medali emas lomba selam, di PON 2008 ini.