Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPT ABC merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi besi
beton. Dalam menjalankan proses bisnisnya, perusahaan ini menggunakan server,
jaringan, software, hardware, perangkat PC. Dengan terganggunya salah satu
sistem tersebut maka proses pengolahan data akan terganggu karena harus
mengolah data secara manual dan melakukan input ke database setelah sistem
dapat berjalan dengan normal kembali.
Pada skripsi ini dilakukan analisa risiko terhadap IT continuity dan
monitoring di PT ABC. Analisa risiko menggunakan framework dari ISO 31000,
untuk proses analisa menggunakan COBIT 4.1 beserta control practices, dan
menggunakan risk rating methodology (OWASP) untuk penghitungan nilai risiko.
Dari hasil analisa, terdapat 7 risiko yang ditemukan yaitu 1 risiko dengan
risk severity high adalah tidak mempunyai pihak yang bertanggung jawab
terhadap penyimpangan, 2 risiko dengan risk severity medium adalah tidak
mempunyai business continuity plan yang cocok, tidak mempunyai framework
untuk membuat business continuity plan, 4 risiko dengan risk severity low adalah
tidak mempunyai offsite backup, tidak mempunyai prioritas plan, tidak ada
pelatihan untuk memperdalam skill analisa data, tidak melakukan update IT
continuity. Hasil analisa risiko ini dapat membantu perusahaan untuk menyadari
risiko-risiko yang mungkin terjadi di perusahaan.