Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelKebijakan dividen yang dilakukan perusahaan juga dihubungkan dengan
konflik keagenan yang terjadi antara pihak manajemen (agent) dan pemegang
saham (principal). Adanya perbedaan kepentingan antara pihak manajemen (agent)
dan pemegang saham (principal), di mana kepentingan pemegang saham adalah
untuk pendapatan dividen dan kepentingan perusahaan adalah untuk investasi.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana pengaruh Corporate Governance
terhadap kebijakan deviden. Secara khusus, penelitian ini menyelidiki pengaruh
dari proporsi komisaris independen, komite audit kepemilikan institusional, insider
shareholder, dan kepemilikan publik terhadap kebijakan deviden dengan firm size
sebagai variabel kontrol.
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2007-2014. Sampel berjumlah 34
perusahaan go public yang terdaftar di BEI selama periode 2007-2014 yang
membagikan cash dividend secara berturut-turut selama periode penelitian yang
diseleksi mengunakan purposive sampling dan menggunakan model analisis
regresi berganda dengan software SPSS 20.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, insider
shareholder, dan kepemilikan publik bepengaruh positif dan signifikan terhadap
kebijakan deviden, proporsi komisaris independen berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap kebijakan deviden, dan komite audit berpengaruh positif dan
tidak signifikan terhadap kebijakan deviden. Sedangkan firm size sebagai variabel
kontrol berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan deviden.