Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelRotan merupakan salah satu kekayaan Indonesia dan memiliki potensi
besar dalam industri furniture. Furniture rotan banyak diolah di desa-desa kecil,
seperti di Jawa Tengah terdapat beberapa desa yang mengolah rotan yang
kemudian didistributorkan ke kota besar seperti Semarang. Tetapi dalam
memasarkan produk rotan masih dengan cara yang konvensional yaitu berjualan
di pinggir jalan, sehingga membuat citra rotan menurun. Untuk itu diperlukan
fasilitas yang mewadahi produk rotan tersebut. Salah satunya adalah fasilitas
showroom. Di Semarang terdapat showroom yang menjual produk rotan, yaitu
“Istana Rotan”. Tetapi showroom ini memiliki banyak kekurangan. Untuk itu
dalam perancangan interior ini, perancang ingin mendesain ulang showroom
furniture Istana Rotan yang merupakan fasilitas yang dapat mewadahi produk
rotan dan menaikkan citra rotan di Semarang. Proses redesain ini dilakukan mulai
dari melakukan survey, eksplorasi data, membuat konsep, skematik,
pengembangan, gambar penyajian dan gambar kerja, serta hasil akhir presentasi
berupa maket dan skema bahan. Konsep yang diangkat adalah “exposing the
locality furniture”, di mana aplikasinya lebih kepada penonjolan produk yang
ditampilkan. Selain itu, penggunaan material lokal seperti rotan, kayu, batu bata
yang dikombinasikan dengan besi. Implementasi konsep terhadap desain
dilakukan pada pengolahan elemen interior showroom furniture Istana Rotan.
Dalam perancangan ini juga menerapkan sistem teknologi conveyor dalam
menampilkan produk rotan yang dijual.